SINAR MATAHARI CEGAH OSTEOPOROSIS


SINAR MATAHARI CEGAH OSTEOPOROSIS
Ternyata banyak manfaatnya, mandi sinar matahari alias berjemur bagi orang tua seperti saya. Salah satunya adalah sinar matahari  dapat mencegah osteoporosis.
sinar matahari cegah osteoporosis



Seperti yang ditulis wartawan kompas Atika walujani, sinar matahari yang sering dihindari wanita karena dikhawatirkan merusak penampilan ternyata sanat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis atau rapuh tulang. Oleh karena itu, wanita sangat dianjurkan mandi sinar matahari pagi dan sore, disamping mengonsumsi kalsium secara cukup, berolahraga serta menghindarai rokok dan alcohol untuk mempertahankan masa tulang dan menghindari osteoporosis.

Demikian benang merah seminar awam serba serbi osteoporosis terkini yang diselngarakan keolompok peneliti osteoporosis  FKUI/RSCM berkerja sama dengan Anlene pada minggu kedua November 1999. Menurut Dr. dr. Ichramsjah A. Rachman. SpOG, salah satu pembeicara, rendahnya hormo estrogen setelah menopause pada wanita menyebabkan remodelling tulang terganggu. Fungsi osteoblast (proses pembentukan tulang) menurun, sebaliknya fungsi osteoklas (proses resorpsi tulang) meningkat. Akibatnya, masa tulang turund an tulang menjadi rapuh.”Keseimbangan proses pembentukand an peyerapan tulang dipengaruhi factor hormone, gizi terutama asupan kalsium, olahraga dan gaya hidup termasuk papasran sinar matahari, kebiasaan merokok dan minum alcohol, kata Ichramsjah, yang meneliti kaitan sinar ultraviolet (UV) beta dengan remodelling tulang utnuk disertasi doktornya.

Sinar UV beta banyak terdapat di sinar matahari. Paparan sinar itu membentuk vitamin D3 di kulit, yang bersama vitamin D2 dari makanan membentuk hormone kalsitriol di ginjal dan hati. Hormon itu, dalam kadar normal, akan meningkatkan penyerapan kalsium oleh usus dan merangsang aktivitas pembantukan tulang. Pembentukan massa tulang pada  usia muda sangat penting untuk menekan risiko osteoporosis di masa tua. 

Menurut Firman, pada usia 0-20 tahun tulang mengalami pertumbuhan cepat dan spesisfik sesuai bentuknya. Selanjutnya, yang terjadi adalah proses remodelling tulang yang sangat dipengaruhi struktur mikro dan kemampuan regenerasi tulang. Selain itu, terjadi proses pengurangan massa tulang secara bertahap. Oleh karena tiu, asupan kalsium pada usia 0-20 tahun sangat penting agar jumlah massa tulang maksimal.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium tulang, pengeluaran kalsium lewat urine, dan berbagai absorpsi lain, asupan klalsiym pada usia remaja minimal 1.000 mg per hari. Sumber kalsium antara lain keju, susu, gandum, jeruk, dan ikan. Segelas susu (200 ml) mengandung sekitar 250 mg kalsium.