Hati hati obat pilek pun
dapat menjadi penyebab “Stroke”
Baru tahu aku kalau obat pilek bias menyebabkan
stroke. Soalnya aku kadang kalau sakit flu itu minum obat pilek yang aku beli
di apotik. Alih –alih ingin cepat sembuh dari derita pilek. Sekarang lebih hati
hati lagi mengonsumsi obat pilek.
Obat pilek yang dijual bebas dengan kandungan efedrin
bila digunakan dalam dosis yang terlalu tinggi dapat meninggikan tekanan darah.
Hal itu dapat menjadi salah satu pencetus terjadinya “stroke” yang meneybabkan
kerusakan syaraf otak secara mendadak karena gangguan sirkulasi pembuluh darah
otak. Hipertensi sendiri merupakan factor
terbersar penyebab terjadinya stroke setelah penyakit jantung. (dikutip dari
Harry Surjadi, wartawan kompas, buku hidup sehat bagi eksekutif2)
Pendapat itu disampaikan dr. W.H. Sibuea dari bagian
ilmu penyakit dalam FKUI , yang jua direktur RS Tebet Jakarta, dalam seminar “lebih
jauh mengenai stroke” di rumah sakit itu
pada 24 juni 1995. Penginkatan tekanan darah, kata W.H Sibuea, juga dapat
disebabkan oleh pil KB, terutama bila dikombinasikan dengan merokok. Sibuea menambakan,
baik penderita hipertensi sistolik maupun hipertensi diastolic berisiko terkena
stroke sekitar lima kali disbanding orang normal. Seorang akan terkena penyakit
hipertensi bila tekanna darah sisitol di atas 160 atau diastorlnya di atas 90
mmHg.
Risiko terkena stroke bai penderita darah tinggi, kata
Sibuea, sebenarnya relative lebih rendah dibandingkan yang mengidap penyakit
jantung, terutama penyakit katup dan pelebaran bilik kiri. Risiko mereka
terkena stroke sekitar lima hinga spuluh kali lipat. Merokok juga mendatangkan
risiko terserang stroke hampir lima kali lipat dibandingkan orang yang tidak
merokok.
Berbagai factor risiko lain yangmemungkinkan seorang
lebih mudah terkena stroke meliputi diabetes mellitus (berisiko tiga kali lipat dibanding
orang normal) polisitemia (sel darah merah meningkat hingga darah menjadi kental), kegemukan, kurang olahraga,
kadar kolesterol, dan asam urat tinggi. Selain itu, menurut psikiater pada RS
Teber dr Ayub Sani Ibrahim, stress yang berkepanjangan dapat pula menimbulkan
stoke.